Candi Wat Arun

Salah satu candi yang paling terkenal di Thailand adalah candi/Wat Arun yang terletak di distrik Bangkok Yai – Thonburi, sebelah barat sungai Chao Phraya. Nama Wat Arun sebenarnya cukup panjang teman-teman, yaitu Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara, namun seringnya cukup disingkat menjadi Wat Arun Rajwararam. Nama tersebut diambil dari nama salah satu dewa India, dewa Aruna atau dewa fajar.





Wat Arun sebenarnya merupakan representasi dari Gunung Meru, yang dalam kosmologi Budha dipercaya sebagai titik pusat bumi.

wat arun

Kompleks situs Wat Arun memiliki beberapa bangunan, bangunan yang utama adalah Wat Arun itu sendiri yang terletak di tengah-tengah kompleks, memiliki tinggi 80m. Teman-teman bisa naik ke atas candi ini melalui tangga yang ada, dan teman-teman bisa menikmati pemandangan sungai Chao Phraya.

Bangunan utama dikelilingi oleh 4 candi kecil, yang di dedikasikan untuk dewa Phra Phai. Keempat candi kecil ini memiliki dekorasi dengan dominan porselin dan kerang, pada jaman dulu candi kecil ini berfungsi sebagai pemberat kapal dari China yang tiba di Bangkok.

Disekeliling bangunan dasar, terdapat pahatan yang unik dari China tentang tentara dan binatang, pada level kedua terdapat 4 situs Hindu yang merepresentasikan dewa Indra mengendarai Erawan. Sepanjang pinggir sungai didalam kompleks ini terdapat 6 paviliun dan jembatan dermaga dengan sentuhan China, yang terbuat dari granit hijau. Wat Arun bisa dikunjungi pada jam operasionalnya pukul 8.30 hingga 5.30 dengan HTM seharga 50 Baht.

How To Get There??

Jika teman-teman sudah berada di daerah sungai Chao Phraya, teman-teman bisa naik kapal jenis apapun dan dan langsung menuju Wat Arun. Namun jika teman-teman berada di kota, teman-teman bisa naik Sky Train atau monorail dengan jurusan Saphan Thaksin Station dan berhenti di Silom Line. Kemudian teman-teman keluar melalui pintu exit 2 lalu jalan kaki ke dermaga Sathorn atau Central Pier di sungai Chao Phraya. Lanjutkan perjalanan langsung ke Wat Arun dengan naik taksi kapal dari dermaga tersebut. Ada beberapa jalur bus yang melewati Wat arun, yaitu jalur nomor 19, 57, dan 83

Pemandangan terbaik untuk menimati Wat Arun dari kejauhan adalah saat matahari tenggelam,yaitu sekitar pukul 6pm – 7pm dan posisikan teman-teman berada bersebrangan sungai dengan Wat Arun di sisi Barat Daya. Teman-teman akan menemukan banyak restoran dan kafe untuk menikmati suasana matahari tenggelam di balik keeksotisan bangunan Wat Arun.




Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *