Patung Buddha Terbesar di Thailand
Bahkan tingginya dua kali dari patung Liberty lho teman-teman. Memiliki ukuran ketinggian 96 meter dan lebar 63 meter. Berbalut cat emas sehingga tampak megah dan menawan. Patung ini tergolong tempat wisata baru, bahkan belum ada petunjuk jalannya di awal 2013 ini. Teman-teman juga belum bisa menemukan tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata dalam paket tur dan travel setempat. Pengunjungnya sendiri masih belum ramai, bahkan masih bisa tergolong masih sangat sepi.
Situs ini bernama Wat Muang, terletak di propinsi Ang Thong. Dekat dengan kota Ayutthaya. Atau jika teman-teman mengadakan perjalanan menuju Chiang Mai menggunakan mobil, teman-teman pasti melewati kota Ang Thong ini dan bisa berhenti mampir sebentar. Di pintu masuk utama terdapat pasar menjual cinderamata dan makanan maupun minuman.Kompleks Wat Ruang juga memiliki taman neraka seperti yang Boma jelaskan di artikel “KUIL NERAKA WAT RONG WUA PHAI“.
Sejarahnya, pada tahun 1982 seorang biksu dari reruntuhan kuil Luang Pho Kasem yang berumur 200 tahun. Biksu tersebut memutuskan untuk membangun kuil baru. Rencana tersebut mulai di susun pada tahun 1984 dan diresmikan pengerjaannya oleh Raja pada tahun 1986. Pembangunan ini membutuhkan waktu 16 tahun dan memakan biaya lebih dari 104.000.000 Baht yang didapat dari sumbangan dan donasi. Kuil ini selesai dibangun pada tanggal 16 Februari 2007.
Teman-teman bisa menyentuh patung ini, disediakan tempat untuk menyentuh patung ini tapi hanya bisa menyentuh ujung jari tangannya. Didalam situsnya juga ada galer, seperti di monas, tetapi galeri ini hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu pukul 9.00 – 17.00 waktu setempat. Jika teman-teman berkunjung ke kuil ini, kira-kira membutuhkan waktu sekitar 2 jam hingga 3 jam untuk menikmati semua atraksi wisata kuil Wat Muang ini.
Menurut Boma, waktu terbaik untuk mengunjungi kuil ini adalah saat pagi hari atau sore hari, asal jangan siang karena hawa panasnya menyengat dan juga terik, mata teman-teman akan susah melihat karena akan silau saking teriknya. Bagi teman-teman yang suka fotografi, mungkin teman-teman butuh menginap semalam di kota Ang Thong, karena pencahayaan dan momen paling bagus untuk memotret patung Wat Muang dari kejauhan adalah saat matahari terbit dan matahari terbenam. Karena di sekitar kompleks kuil ini masih banyak terdapat pohon-pohon dan persawahan, apalagi kalau saat matahari terbit masih tersisa kabut yang membuat gambaran yang cantik untuk difoto.
Teman-teman lebih mudah menggunakan bus dari terminal Mo Chit menuju terminal Ang Thong yang berangkat setiap jam nya. Sesampai di terminal Ang Thong, teman-teman bisa naik tuk-tuk dan minta menunggu selama teman-teman berkeliling Wat Muang. Jangan lupa ditawar dulu ya. Atau teman-teman bisa naik minivan nomor 951 atau 952 di jalan utama dengan harga 20 Baht, dan teman-teman bisa turun di jalan masuk menuju Wat Muang, tapi teman-teman harus jalan kaki sejauh kira-kira 500 meter. Boma tidak menyarankan naik kereta, karena tidak ada jalur kereta tujuan Ang Thong. Jalur Kereta hanya sampai di Ayutthaya dan teman-teman harus naik bus lagi menuju Ang Thong.
