Sepintas Lalu di Singapore…..


Thanks to Ambar yang sudah berkenan berbagi cerita ke semua sahabat Bomanta tentang pengalamannya jalan jalan ke Singapore bersama Mas Bayu (suami) dan Kinan (anak). Semoga cerita ini memberikan manfaat buat teman – teman semua yang pada mau nge-backpack ke negeri Singa yang selalu saja cantik ini.

Sepintas Lalu di Singapore…..

text & photographed by Ambar Prakoso

@Day 1, Pagi pertama kami  di Singapore diawali dengan bangun pagi jam 6 (jangan salah jam 6 pagi baru waktu Subuh lho..) 🙂 Beres2 kamar yang berantakan, mandi, leyeh2 lagi baru keluar kamar. Oya, kali ini kami menginap di ABC Backpackers Hostel, jalan Kubor. Sudah kali ke-2 kami menginap ditempat ini setiap kali pergi ke Singapore. Perjalanan kali ini masih sama seperti perjalanan-perjalanan sebelumnya, hanya kami ber-3. Aku, suamiku (mas Bayu) dan 1 anakku (Kinan). Jam 07.30 kami baru keluar untuk breakfast, hari itu banyak sekali tamu yang berasal dari Indonesia (sepertinya sih rombongan ibu2 dari Surabaya, dan ada 1 group lagi dari Medan). Seperti biasa, menu breakfast yang ditawarkan ya cuma teh, kopi, roti dengan selai Strawberry dan kacang-nya,tapi walaupun begitu tetap aku tunggu2 waktu breakfast di ABC Hostel ini, karena kami bisa duduk2 di luar dengan view Victoria Street. Jalanan biasanya masih terlihat sepi, dengan lalu lalang bis juga masih sedikit yang melewati Victoria street, udara pagi masih bersih banget….

jalan jalan ke singapore

Hari ini rencana kami menuju Science Center rd, dengan naik MRT dari Bugis tujuan Joo Koon, kami turun di Jurong East. Perjalanan ini paling nyaman karena kami tidak perlu repot berpindah jalur, karena Jurong East masih berada di jalur hijau. Setelah sampai di Jurong East, kami menuju Bus station interchange dan mencari bus no.335 jurusan Science Center rd. Kebetulan saat itu kami bersamaan dengan banyak turis lainnya, dengan perjalanan yang tidak terlalu lama kami sampai di depan Science Center. Wuih,.. ternyata tempatnya luas juga karena dalam 1 area terdiri dari beberapa gedung yaitu; The Annexe, Science Center, Omni Theatre dan Snow City. Letaknya sih saling berdekatan, tapi 1 area saja sudah sangat luas, lumayan pegel juga untuk anak seumuran Kinan untuk mengelilingi wilayah tersebut. Akhirnya kami memutuskan untuk menjelajahi Science Center saja, dimana di dalamnya bisa kita temui segala bentuk permainan berupa alat peraga yang berkaitan dengan matematika, fisika ataupun biologi, semuanya lengkap dan beraneka ragam. Ada satu kejadian janggal yang merusak mood Kinan saat berada di Science Center, gara-gara ada robot badut yang sedang menaiki dan menuruni tali (menggunakan sistem kerja katrol) Entah kenapa yang selama ini Kinan tidak pernah takut sama yang namanya badut, boneka, ondel-ondel, patung  atau apapun juga sejenisnya. Kali ini Kinan sampai harus menangis histeris,…. sehisterisnya! Alhasil, kami pun tidak sampai berjalan ke lantai 2 gedung Science Center ini. Yang awalnya Kinan ingin bermain air di Water Works-pun akhirnya kandas begitu saja, karena jalan menuju Water Works memang harus memasuki gedung Science Center tersebut, dan tentunya melewati si badut ‘aneh’ itu…. 🙁

jalan jalan ke singapore jalan jalan ke singapore seru

Selesai berkeliling dengan mood Kinan yang sudah tidak baik, akhirnya kami pun memutuskan untuk kembali pulang. Dengan menggunakan bis no.335 (dari halte yang ada di depan Science Center, tanpa perlu menyeberang) kami pun turun di China Garden MRT station untuk pulang kembali ke Bugis. Sempat mampir di Hawker Center China Garden, ternyata Laksa yang dijual disinin enak bangeeeetttt! Seperti biasa, Kinan memesan Noodle dan mas Bayu makan Nasi Lemak. Rata2 makanannya disini dijual seharga tidak lebih dari 2$ saja, namun rasanya pas banget di lidah kami.

Sampai di Bugis, menyempatkan untuk berisitirahat terlebih dahulu karena sore ini kami berencana menuju Lau Pa Sat untuk dinner di sini. Lau Pa Sat menurut cerita yang pernah aku baca, merupakan tempat orang menjual makanan (khususnya makanan khas Singapore). Duh, kalau sudah yang namanya kuliner, kaya’nya memang sangat tidak mungkin untuk dilewatkan. Kira2 jam 6 sore, kami berjalan dari hostel menuju Bugis lanjut naik MRT turun di Raffles Place. Waduh,… kalo jam pulang kantor seperti ini jangan harap kita bisa berjalan santai. Selain MRT pasti penuh sesak, cara jalan mereka pun yang perlu kita waspadai, salah2 kita berdiri bisa ketabrak deh, gimana enggak ketabrak,  arus manusia berjalan seperti arus air yang mengalir, jadi agak repot kalo kami berjalan nya tidak mengikuti ritme jalan mereka dan Kinan pun harus tetap kami pegang kuat2. Sampai di Lau Pa Sat banyak sekali makanan yang pengen kami coba, mulai dari Sate (yang katanya di tempat ini lah banyak dijual aneka ragam sate), Chicken Rice, Yong Tau Fu, Roti Patra, bermacam dessert. Wah, pokoknya buat bingung deh.. akhirnya pilihan jatuh di Yong Tau Fu, dengan self service kami bisa memilih sendiri apa yang kita mau (sama persis seperti yang aku temui di Jakarta) setelah memilih 6 item dan memilih menggunakan kuah Tom Yam, hanya 3$ yang perlu aku bayarkan… hhhmmm rasanya enak pula! Kinan memilih dessert Ice Cream dengan bubor ketan hitam, rasanya enak juga tidak terlalu manis tapi cukup menyegarkan, itu pun kami hanya perlu membayar 2$ saja.. Ada juga penjual macam2 gorengan (seperti Old Chang Kee) yang menjual 3 item hanya dengan 2$ saja. Beberapa lama disitu, jadi pengen semuanya dirasain.. Tapi perut mana muat?? Mending pulang aja deh, daripada taruhan berat badan meningkat dahsyat!

yuk jalan jalan ke singapore

Tentu saja kami tidak langsung pulang hostel, karena masih jam 8 malam. Kami pun memutuskan untuk jalan2 dulu di Bugis Junction (kebetulan ada yang titip beli tas Charles & Keith) setelah dapet tas-nya, kami pun menyeberang untuk melanjutkan jalan2 di Bugis Street. Eeehh, rupanya ada yang lapar lagi.. mampir lagi lah kami untuk makan di Hawker center Albert street. Sudah kecapean jalan kaki, Qnan pun sudah sering minta digendong, akhirnya kami memutuskan untuk pulang hotel dengan menaiki Bus SBS no.7 yang melewati Victoria street, turun tepat di seberang jalan Kubor. Hari ini ditutup dengan duduk2 sejenak di teras hotel, sambil minum soft drink…. Thx God, perjalanan hari ini sungguh menyenangkan!

@ Day 2, Hari ini kembali dimulai dengan breakfast di hostel masih dengan menu yang sama (bread, tea & coffee). Jam 9 pagi kami sudah keluar dari hostel, dengan tujuan pertama yaitu Esplanade Theatre. Naik MRT dari Bugis, kami mencoba untuk turun di City Hall dengan melewati mall bawah tanah (Citylink Mall) akhirnya kamipun sampai di Esplanade Theatre. Sangat penasaran dengan gedung yang beratap seperti kulit durian ini, walaupun kami berjalan cukup jauh namun akhirnya puas juga karena akhirnya kami tau isi dari gedung ini seperti apa. Karena sebelumnya kami hanya pernah melihat atap gedung ini saat kami ke Merlion Park.

jalan jalan ke singapore asik

Setelah kami puas berputar di Esplanade, tujuan kami selanjutnya tentu saja Mustafa Centre (kalo ke Sing jangan sampai terlewatkan untuk selalu mampir kesini). Tapi, karena sebelumnya kami belum pernah tau yg namanya Little India sepakatlah kami untuk sekedar mampir ke Little India, toh antara Little India dan Mustafa saling berdekatan. Begitu turun MRT di Little India, kami mengambil jalan keluar ke arah Serangoon road dan begitu keluar dari MRT station langsung ada ‘sign’ yang menunjukkan arah Little India. Baru saja jalan sebentar, mas Bayu langsung mengeluh dengan bau dupa yg sudah mulai tercium dimana2 🙂 tapi rasa penasaran untuk lebih tau daerah Little India yang sesungguhnya juga sangat besar….. Tapi, lama2 enggak kuat juga Mas Bayu mencium bau dupa yang makin lama ngebuat jadi ‘mblenger’ juga, bahkan sampai2 gak lagi bisa tersenyum! Acara foto2 pun akhirnya gak terlalu sukses, karena ‘photographer’ lagi mual! hahahhaaa…. Akhirnya kami memutuskan untuk langsung saja ke Mustafa Centre. Tujuan kami yang utama apalagi kalo bukan untuk membeli coklat, sisa waktunya kami gunakan just for sight seeing! Kebetulan di luar juga turun hujan cukup deras, membuat kami menghabiskan waktu cukup lama didalamnya. Setelah terlalu lelah berjalan dan Kinan juga sudah mulai rewel, akhirnya keluar lah kami dari Mustafa. Sebelumnya kami mampir makan di Mustafa cafe, dengan menu nasi lemak dengan harga 4$ sudah sangat membuat kami kenyang. Karena hujan masih saja turun, dan Kinan juga akhirnya tertidur maka kami memutuskan untuk naik taxi pulang ke hostel. Jarak dari Mustafa ke hostel kami memang tidak terlalu jauh, naik taxi pun kami hanya cukup mengeluarkan 3.8$ (walopun tetap saja 4$ yg kami bayarkan), heheee…. 🙂

Setelah beristirahat siang, sore hari pun kami melanjutkan perjalanan lagi. Sayang sekali hari itu kota Singapore sangat tidak mendukung, dari siang tadi hujan belum berhenti juga walaupun tidak terlalu deras tapi tetap saja mengganggu acara jalan2 kami. Apalagi kami bawa Kinan, terbersit rasa takut badannya jadi anget hanya gara2 kena air hujan. Tapi, akhirnya kami pun tetap pergi yang biasanya kami selalu berjalan kaki ke MRT station Bugis, kali ini kami harus naik bus. Tujuan kami sore itu ke Merlion Park (Qnan yang merengek pengen liat Merlion lagi). Naik MRT turun di Raffless Place, kemudian exit G ke arah Six Battery road.. begitu melihat luar,.. hwwaaaa, tnyata diluar hujan lebih deras dibanding di Bugis tadi!! Menyesal dan kesal rasanya,.. mengingat ini hari terkahir kami bisa jalan2 sore disini. Akhirnya kami putuskan saja untuk kembali ke Bugis, dan jalan2 sepuasnya di Bugis Street. Diakhiri dengan (lagi2) makan malam di Albert Hawker Center dengan menu nasi lemak yang (sangat) enak dengan harga 2.5$, dan minuman soya pearl yang cuma 1$ rasanya puaaaaaaassss sekaliii,……… kembali ke hostel naik bis, dilanjutkan dengan jalan2 sepanjang North bridge road yg selama 2 hari ini belum sempat kami lewati. Terimakasih Tuhan, hari ini kami diberikan kelancaran juga kenikmatan dalam perjalanan kali ini…

@ Day 3 (The last day), Karena ini hari terakhir kami di Sing,… Jam 08.30 pagi kami sudah mulai berjalan keluar dari hostel dengan tujuan Kampoong Glam. Karena dari hari pertama kami menginjakkan kaki di daerah Bugis ini, belum pernah sekali pun kami mengunjungi Kampoong Glam lagi. Sayang sekali rasanya kalo kami gak menyempatkan diri untuk mengunjungi Sultan Mosque, Kampoong Glam dan sekitarnya… (sangat unik dan menarik). Dimulai dengan berjalan melewati North Bridge road, kemudian melewati Arab street, menyeberangi Haji Lane dan singgah di Kampoong Glam sekedar untuk berfoto.

jalan jalan ke singapore makin mudah aja

Kembali ke hostel dengan mampir terlebih dulu di Hawker center Albert street untuk breakfast sekaligus lunch, karena setelah ini kami harus langsung ke bandara. Masih tetap ingin menikmati nasi lemak dengan soya pearl’nya, akhirnya kami memesan menu makan itu kembali, dan Qnan tetap dengan menu ‘noodle’nya. Keluar dari Hawker center bertemu ice cream uncle,… yipppiieee… akhirnya kami menikmati ice cream $1 dulu! Kali ini perjalanan dari Albert street menuju bus stop di depan Bugis Street dengan melewati pertokoan di sepanjang Bugis Village, dan kami baru menemukan ternyata banyak resto yang selama ini kami cari2 (Nasi Lemak Qi Ji Restaurant yang menjual nasi lemak yang katanya uenaaakk bgt…!!) selain itu kami juga menemukan Ah Mei Cafe, yang katanya juga enak untuk beberapa menu dessert-nya. (Walopun Ah Mei Cafe juga sudah pernah aku temukan ada di Jakarta ini) tapi rasanya tetap beda kalo belum sempat merasakan yang ada di negara asalnya.. 🙂

Keluar dari hostel tepat di jam 12 siang waktu Singapore, dengan perkiraan perjalanan menuju Changi Airport memakan waktu -/+ 1.5 jam dengan menggunakan MRT. Akhirnya kami tiba di Changi pukul 13.30 an dan masih harus refund EZLinkCard kami di Ticket Office Terminal 1, setelah itu kami langsung menuju Terminal 2 untuk check in. Masih ada beberapa saat untuk kami menunggu,.. Sambil menunggu, sambil berpikir,….untuk next vacation tujuan mana lagi yaaa,..yg harus kami tuju (walopun, jujur… belum puas rasanya menjelajahi negara kecil ini).

See you next time,…

Referensi Penginapan Murah dari Ambar Prakoso

  • ABC Hostel – 3 Jalan Kubor, Bugis, Singapore 199201
  • Breakfast available : Teh, kopi, roti dengan selai Strawberry dan kacang
  • Range harga : mulai 160.000-an
  • >> Pesan ABC Hostel <<

abc hostel

liburan ke singapura

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *