Hotel Murah di Kuta


Hotel Murah di Kuta, poppies lane jawabannya !!! Itu sudah menjadi obrolan santai buat banyak orang yang ingin berkunjung ke Bali baik secara backpacker maupun flashpacker, kawasan Poppies Lane sudah puluhan tahun menjadi surga bagi para wisatawan untuk mencari penginapan murah dengan kualitas standar. Beraneka ragam hotel murah bisa dijumpai di sini, dari yang 1 kamar dihuni 4 orang sampai yang berkesan privat semuanya ada. Karena itu tidak aneh kalau banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang lebih suka tinggal di Poppies Lane daripada hotel murah di tempat lain. Cukup jalan kaki 100 – 300 meter (tentunya tergantung posisi penginapan anda berada) kita sudah bisa melihat keindahan Pantai Kuta lengkap dengan berbagai macam outlet yang menjajakan kursus singkat berselancar, pijat, tattoo, hingga laundry.

Awalnya jalan Poppies hanya merupakan gang biasa dan hingga saat inipun jika anda berkunjung ke Bali jalan ini masih tetap sempit karena hanya bisa dilalui 2 motor ditambah 1 pejalan kaki. Tapi dari sinilah kawasan ini meraup omset hingga ratusan juta rupiah setiap harinya karena memfasilitasi dengan sangat baik kebutuhan para wisatawan yang datang. Ketika saya memasuki area ini banyak terlihat bule lalu lalang baik yang pergi berdua dengan pasangannya maupun yang pergi dengan seluruh keluarganya. Begitu bahagianya mereka terlihat dari canda tawa yang tak kunjung henti bahkan sambil menikmati Bir Bintang dingin yang selalu tergenggam di tangan.

Di dalam jalan poppies ini juga terdapat berbagai cafe dan bar sebagai tempat nongkrongnya para wisatawan untuk menghabiskan malam panjang di Bali, suasananya memang sangat menyenangkan apalagi ditemani live musik dengan berbagai genre baik itu rock, blues, reggae, dan jazz. Aneka makanan ringan hingga hidangan utama semuanya tersedia, hingga bagi anda yang gemar dengan minuman keras tentu disini anda bisa menikmati sepuasnya. Ketika saya memasuki salah satu cafe bernama Havana Club di depan pintu masuk sudah terlihat buku menu yang terbuka dan di sisi kanan terlihat etalase besar dengan beragam merk minuman keras seperti Whisky, Jack Daniels, Absolut Vodka, dan masih banyak merk lainnya. Para pramusaji ramah dan seksi pun lalu lalang tanpa kenal lelah menawarkan setiap menu yang ditawarkan oleh cafe ini hingga tidak terasa anda mungkin sudah menghabiskan lebih dari 1 jam duduk dan menikmsti suasana malam panjang.

Tersebutlah beberapa nama penginapan yang saya lihat di ujung jalan seperti, AP inn, LA inn, Balisandy Cottage, Rita Hotel, Suji Bungalow, New Arena Hotel, Hotel Sorga Cottages Kuta, Ayu Beach Inn, dan masih banyak lagi. Semua hotel murah ini bisa anda dapatkan mulai dari harga Rp. 75.000,- hingga Rp. 100.000,- tentunya harga akan cederung naik ketika musim liburan tiba. Setiap hotel murah di kuta inipun menyediakan aneka macam menu untuk sarapan dan biasanya lebih cenderung American Brakfast yang terdiri dari Omelet, French Toast, dan Orange Juice.

Seperti hotel LA inn yang saya tempati ini letaknya berkisar 300 m dari Pantai Kuta, saya menginap selama 4 (empat) malam dengan harga malam pertama US$ 14 dan tiga malam berikutnya US$ 22, memang harganya cukup tinggi pada saat itu karena saya datang tepat pada saat musim liburan musim dingin di Australia dan musim liburan anak sekolah sehingga pada saat itu saya harus membayar Rp. 728.000,- untuk 4 malam. Hotel ini cukup baik dan mempunyai hotel kembaran bernama AP inn dimana terdapat kolam renang yang cukup nyaman dan restoran yang setiap pagi saya gunakan untuk sarapan pagi, jarak kedua hotel ini cukup dekat yaitu hanya 30 meter.


Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

One thought on “Hotel Murah di Kuta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *