Festival di Thailand Bag. 3 – September s.d. Desember

Ngelanjutin cerita lalu tentang festival di Thailand bagi. kedua, kali ini Boma mau nulis tentang festival – festival yang bisa teman – teman lihat di sekitaran bulan September hingga Desember




September

Bulan, oleh warga Thailand dipercaya sebagai Ratu Surga, dihormati dengan persembahan untuk keberuntungan masa lalu dan  masa depan. Warga Thailand keturunan China merayakan dengan barongsai, prosesi lentera, kontes dan hiburan rakyat. Perayaan ini diadakan di wilayah Songkhla sekitar tanggal 20 September.

Oktober

Bulan Oktober adalah bulan ketika banyak warga Thailand (khususnya etnis Cina) yang melakukan diet vegetarian selama sepuluh hari. Tradisi asli ini mengharuskan mereka untuk menahan diri, serta berpantang ria untuk makan daging, minum minuman beralkohol, terlibat dalam perilaku seks, bertengkar, dan berbohong atau membunuh. Phuket adalah tempat dimana semua aksi bisa terjadi, dan jika anda berpikir ini hanya akan menjadi semacam ritual jemaat yang tenang dan adem ayem, nyatanya prosesi festival ini cukup mengerikan. Pengunjung akan dibuat terheran-heran dengan prosesi ritual tak biasa ini.

Saat festival berlangsung, para pelancong akan menyaksikan peristiwa mengerikan, (seperti debus Banten). Barang-barang khususnya benda tajam yang diyakini milik para dewa, akan menempel dan menusuk tajam di bagian tubuh peserta ritual. Mereka yakin bila setiap tetes darah yang dikeluarkan, dipercaya mampu membersihkan jiwa. Festival ini diadakan sekitar tanggal 2 Oktober – 10 Oktober.

Festival Sakhon Nakhon di bulan Oktober diadakan untuk merayakan berakhirnya hari Retreat Hujan Tahunan Budha (OK Phansa). Perayaan ini dimeriahkan oleh parade lilin lebah yang diukir membentuk miniature kuli-kuil Budha yang diarak, sama seperti saat perayaan permulaannya, termasuk juga dirayakan dengan lomba kano di sungai Nakhon Nayok. Penutupan Retret ini jatu pada tanggal sekitar 15 Oktober.

Teman-teman mencari festival yang mampu memicu adrenalin? Festival yang satu ini akan cocok buat teman-teman. Festival ini mirip dengan perayaan karapan sapi di Madura, tapi di Thailand yang yang dibalapkan adalah kerbau air. Balapan kerbau ini diadakan sekitar tanggal 15 Oktober di kota Chonburi.

Puncak penutupan rangkaian perayaan Retreat Hujan Budha Tahunan (OK Phansa) di laksanakan dengan pelarungan perahu ukir diikuti dengan pelarungan lilin di sungai Mae Khong, kota Nakhom Phanom. Ritual yang cantik ini diadakan pada malam hari, juga diiringi dengan hiburan rakyat, jatuh pada sekitar tanggal 16 Oktober.

November

Buat Boma, bulan November adalah bulan festival paling romantis. Festival ini bernama Loi Krathong Festival, dirayakan dengan pelepasan lampion terbang dan melarungkan lilin-lilin di sungai Kwai, terletak di ibukota utara Chiang Mai. Perayaan ini menyimbolkan memohon berkat dan membuang kesalahan masa lalu juga dalam rangka menyambut bulan purnama pertama di bulan November dan dilaksanakan pada malam hari. Biasanya jatuh menjelang di akhir November. Indah lagi kalau nontonnya sambil gandengan tangan sama pacar, Boma gandengan sama tiang jembatan aja hihihihi.

Atraksi Gajah di Surin diperkenalkan pada tahun 1960, acara tahunan ini merupakan event internasional yang terkenal menarik wisatawan dari seluruh dunia. Surin adalah sebuah provinsi besar di Mun River Basin di wilayah Isan Timur Laut Thailand. Meskipun sejarah yang tepat dari kota itu sendiri tidak begitu dikenal, namun orang-orang di wilayah ini sangat dihargai karena keterampilannya menangkap dan menjinakkan gajah. Event yang diselenggarakan setiap bulan November ini diramaikan oleh lebih dari seratus gajah yang berpartisipasi dalam sebuah event spektakuler. Kegiatan yang di isi  dengan program menarik, seperti gajah bermain bola, perang unik antara gajah dan manusia, dan berbagai atraksi gajah menarik lainnya yang ditetapkan dalam suasana karnaval.

Desember

Di awal Desember ini ada parade tentara dalam balutan seragam kerajaan yang penuh warna, yan gdimana mereka adalah pasukan elit kerajaan. Pasukan elit kerajaan ini akan memperbarui sumpah setia mereka di halaman istana untuk mengabdi pada Raja dan Ratu.

Dan pada tanggal 5 Desember dirayakan hari ulang tahun Raja Thailand, dengan cara yang tidak jauh beda seperti merayakan ulang tahun Ratu, yaitu dekorasi kota yang berbalutkan hiasan lampu indah terutama di sekitar Istana dan kantor pemerintah.

Pada pertengahan desember tanggal 13 Desember – 19 Desember diadakan perayaan memperingati ditetapkannya salah satu situs budaya Siamse di kota Ayuttaya sebagai cagar budaya dunia. Penetapan ini disahkan oleh UNESCO pada tahun 1991. Masyarakat sekitar merayakan dengan menyelenggarakan pameran benda sejarah, pertunjukanbudaya tradisional, serta pesta rakyat di malam hari.




Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *