Jet d’Eau Fountain, Wajiblah ke sini !!

Jet d’Eau Fountain atau air mancur Jet d’Eau adalah ikon kota Geneva, hal ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi mengingat Geneva (Jenewa) sering mempopulerkan foto-foto air mancur ini yang terpampang di setiap bagian dari tempat wisata dan setiap buku tentang kota mereka. Air mancur ini juga menjadi fitur dalam website resmi pariwisata kota ini, dan juga menjadi logo resmi untuk UEFA 2008.

Selain menjadi objek wisata di Genewa, Jet d’Eau juga merupakan salah satu air mancur yang terbesar di dunia. Terletak di titik di mana Danau Jenewa bermuara ke Sungai Rhone, air mancur ini bisa terlihat dari seluruh kota dan dari udara karena bisa mencapai ketinggian 10 km (33.000 kaki).

Jet d'Eau Fountain

Lima ratus liter (sama dengan 132 galon) air per detik di letuskan air mancur ini dengan ketingian 140 meter dan mendorong 500 liter air per detik pada kecepatan 200 kilometer per jam. Ketika air mancur ini muncul, pada saat tertentu, ada sekitar 7.000 liter air di udara, dan pengunjung yang melihat Jet d’Eau (tersedia tempat bagi para wisatawan untuk melihat air mancur ini, yaitu di dermaga yang berada di sebelah kiri danau) bisa terkena semprotan air mancur ini.

Air mancur Jet d’Eau pertama muncul pada tahun 1886 di Coulouvreniere, di sekitar hilir yang berdekatan dengan lokasinya yang sekarang. Awalnya Jet d’Eau digunakan sebagai katup pengaman untuk jaringan listrik hidrolik , namun karena danau Rhone memberikan tekanan air yang cukup kuat pada turbin ini, ada seorang insiyur yang tidak diketahui namanya membuat sebuah lubang di katup ini untuk melepaskan tekanan air yang berlebihan dari danau, dan muncullah air mancur setinggi 30 meter yang kemudian menjadi sebuah wisata nomor 1 yang wajib dikunjungi di Jenewa.

Kemudian untuk membuatnya terlihat menkjubkan bagi para wisatawan, Jet d’Eau kemudian dipidahkan  dari hilir (sungai) ke lokasi danau terbuka, yang letaknya berada di tengah kota Geneva, dan dilengkapi dengan pompa lebih banyak dan lebih kuat untuk mencegah adanya tekanan air yang berlebihan dari danau, seperti yang terlihat saat ini.

The Jet d’Eau beroperasi pada musim panas (Mei -Sept setiap hari dari jam 9:30-23:15 waktu Geneva, kemudian di akhir Maret-April dan pertengahan September-Oktober  setiap Senin-Jumat jam  10 pagi waktu Geneva, dan kemudian di hari Sabtu dan Minggu jam 10:00-10:30 waktu setempat). Dan juga di malam hari pada saat acara Motor Show di bulan maret.

Untuk yang ingin melihat langsung dan berbasah-basahan dengan semburan air mancur ini, Anda bisa menggunakan pesawat langsung dari Indonesia, karena jadwal penerbangan Indonesia ke kota ini sangat banyak. Ataupun jika Anda sudah berada di Swiss, seperti di Zurich atau Berne, Anda bisa naik kereta api yang sangat mudah dengan membeli tiket kereta ke Geneva, dan selanjutnya anda bisa naik taxi atau tram menuju Je d’Eau.

Memang belum ke Swiss kalo belum liat ini air mancur yang tinggi banget 🙂 tapi tenang aja masih banyak tempat wisata di Swiss yang bisa teman – teman kunjungi, mau tahu lebih detil? yuk baca ebook panduan berikut ini

liburan ke swiss

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *