Takoyaki, Kuliner Khas Jepang Yang Berisi Gurita

Apa yang teman-teman pikirkan ketika saya mengatakan ada sebuah snack di Jepang berbentuk bulat dengan gurita kenyal yang jadi isiannya? Hiyek! Mungkin itu yang terlintas dalam pikiran teman-teman. Namun itulah Takoyaki. Takoyaki terdiri dari dua kata yaitu tako yang berarti gurita, dan yaki yang berarti dimasak dengan dipanggang. Jadi Takoyaki adalah gurita yang dipanggang dengan tepung terigu dan disajikan dengan bentuk bola-bola kecil. Dalam perkembangannya isian Takoyaki kemudian tak hanya gurita, namun juga ada tempura, acar jahe, dan daun bawang. Takoyaki pertama kali populer di Osaka, di sebuah jalan bernama Tomekichi Endo pada tahun 1935. Pada saat itu Takoyaki disajikan dengan tusukan bambu dengan 3 buah takoyaki per tusuknya. Kini Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan.

Awalnya panganan ini populer di daerah Kansai, namun perlahan-lahan kemudian menyebar ke Kanto dan daerah-daerah lain di Jepang. Selain dijajakan di pinggir jalan, Takoyaki juga dijual di restoran, toko-toko 24 jam, hingga supermarket. Di toko-toko modern ini, takoyaki dibekukan sehingga pembeli tinggal memanaskannya dengan microwave ketika hendak menyantapnya. Harga Takoyaki sangat beragam tergantung wilayah dan kios yang menjual. Biasanya satu set berisi 5-8 buah takoyaki dihargai 200-400 yen. Di daerah Kansai, harganya biasa lebih murah karena persaingan ketat antar penjual.

Takoyaki sering dinikmati secara santai sambil berdiri, jongkok, atau dimakan sambil berjalan. Takoyaki sebaiknya dinikmati di tempat dalam keadaan panas-panas, walaupun pembeli sering meminta dibungkus untuk dibawa pulang. Satu hal yang mungkin juga bisa jadi “hiburan” teman-teman saat membeli Takoyaki adalah keahlian sang penjual saat tangannya yang gesit membolak-balikkan takoyaki agar berbentuk bulat. Saking terkenalnya, Takoyaki kini tak hanya tersebar di Jepang, namun juga sampai ke Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan.

Jenis – Jenis Takoyaki

  • Takoyaki polos : Tidak memakai saus, rasa kecap asin dan kadang-kadang dimakan bersama ponzu atau garam kasar
  • Takoyaki (dengan saus) : Permukaan dioles dengan saus ditambah mayones, aonori dan katsuobushi.
  • Takoyaki kecap asin : Permukaan dioles dengan kecap asin, sering dijumpai di daerah Nagoya dan sekitarnya
  • Akashiyaki (Tamagoyaki) : Penganan dari tepung terigu yang diencerkan dengan banyak telur ayam dan dashi, dihidangkan berjajar di atas piring serupatalenan dan dimakan dengan mencelupkannya kedalam sup berbahan dasar dashi

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *