Hokkaido, Surga Bagi Para Pecinta Bunga di Jepang

Setelah puas lihat pertanding sumo secara langsung, jika anda salah seorang penggemar bunga, maka tidak ada salahnya berkunjung ke Hokkaido saat musim panas dan menikmati keindahan berbagai jenis bunga yang mekar, salah satunya adalah bunga lavender yang memang sangat terkenal di Hokkaido. Bunga lavender menjadi terkenal di Hokkaido karena telah dibudidayakan selama lebih dari setengah abad di pulau ini, dan salah satu kebun bunga yang paling terkenal dengan keindahan lavender saat musim panas adalah Tomita Farm (Perkebunan Tomita). Sejarah taman ini adalah ketika pada tahun 1903, Tokuma Tomita (pendiri taman ini) menggarap tanah yang luasnya 230 hektar dan mulai menanam bibit lavender, sehingga kemudian muncullah ratusan lavender yang seperti selimut berwarna ungu menutupi lahan. Sejak saat itu lavender kemudian menjadi terkenal di Hokkaido, tepatnya di kota Furano yang merupakan kota terletaknya Tomita Farm.

Banyak perkebunan lavender tumbuh dan berkembang di pulau kedua terbesar di Jepang ini, namun di tahun 1970 banyak perkebunan lavender di Hokkaido yang bangkrut. Hal ini karena adanya persaingan oleh Perancis yang memasuki pasar Jepang di tahun itu, awalnya Jepang hanya menandatangani perdangan beras dengan Perancis, namun produk lavender juga ikut masuk dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih unggul, menyebabkan industri bunga lavender di Hokkaido banyak yang tutup.

Tomita Farm juga menjadi salah satu perkebunan atau industri lavender yang terkena dampak ini, namun masih bisa bertahan sampai sekarang walaupun luas lahanya berkurang dari 230 hektar menjadi 10 hektar pada saat ini.

Yang menjadi khas dari bunga lavender adalah aroma yang menenanangkan, sehingga bsa membuat rileks dan mengurangi stress. Di perkebunan Tomita, Anda bisa menemukan berbagai macam produk yang dihasilkan oleh bunga berwarna ungu ini, selain minyak aroma terapi, ada juga parfum, bumbu masak, dan beberapa produk yang bisa digunakan untuk kesehatan seperti mengurangi sakit kepala dan membantu masalah pencernaan.

Selain beberapa produk di atas, ada juga produk makanan, dan yang paling populer dan harus Anda coba ketika berkunjung ke sini adalah es krim dengan rasa lavender. Rasanya memang tidak begitu manis seperti es krim yang biasa kita beli di supermarket, namun rasa uniknya inilah yang membuat kita ingin terus mencobanya.

Tomita dibagi menjadi enam bagian dan memamerkan keindahan beberapa jenis bunga lainnya selain lavender. Ada Ladang Irodori yang memiliki aneka bunga warna warni, Ladang Hanabito yang menampilkan keindahan bunga poppies dan marigolds. Ladang Sakiwai yang memamerkan empat jenis spesies lavender, yaitu Haamoiwa, Yotei, Okamurasaki, dan Noushihayazaki Ungu Gelap. Dan juga terdapat Ladang Musim Gugur, Musim Semi dan Tradisional Lavender.

Untuk ke Tomita Farm, Anda bisa menggunakan bis The Twinkle Bus Furano “Lavender Course”, sebuah bis wisata yang berangkat dari Furano dan berhenti di perkebunan Tomita. Bis ini hanya beroperasi pada tanggal 30 Juni hingga Agustus. Dengan menikmati pemandangan alam yang indah Furano di musim mekar bunga, perjalanan bis ini memakan waktu 3 jam dengan biaya 1500 yen atau sekitar Rp 155.000.

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

One thought on “Hokkaido, Surga Bagi Para Pecinta Bunga di Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *