Tradisi Minum Teh dan Makan Dim Sum di Guangzhou Cina


Yum Cha adalah acara minum teh di pagi atau sore hati gaya Kanton yang ditemani oleh makanan khas bernama dim sum. Saat anda berlibur ke Guangzhou saya sarankan anda untuk berhenti sejenak di kedai-kedai kecil yang ada di seluruh penjuru kota untuk menjajal tradisi Yum Cha ini. DI kedai-kedai konvensional seperti inilah anda bisa menikmati sensasi asli di Cina secara langsung ditemani warga lokal yang dengan antusias menyeruput teh hangat dan makan aneka dim sum yang diedarkan di atas troli secara bergantian.

Artikel sebelumnya

Cara Menikmati Tradisi Yum Cha
Satu cara paling jitu untuk menikmati tradisi Cina yang satu ini adalah dengan mengajak serta teman atau keluarga anda karena Yum Cha memang dilakukan oleh banyak orang, bahkan semakin banyak teman atau saudara yang datang itu justru akan membuat acara minum teh makin asik karena makin banyak juga varian dim sum yang bisa dicoba.

Cara Memulai Yum Cha
Ketika anda tiba di kedai dan pramusaji mulai menyajikan teh dalam sebuah poci maka pastikan anda menuangkan teh tersebut ke cangkir teman di sebelah anda dan berikan ketukan di meja untuk menandakan terima kasih kepada orang yang menuangkan teh kepada anda.

Perangkat Dalam Yum Cha
Umumnya pramusaji akan menyediakan sumpit di meja anda, tapi jangan pernah segan untuk meminta garpu jika anda tidak terbiasa menggunakan sumpit. Hal yang perlu kalian ingat adalah letakkan sumpit di atas piring ketika anda sedang jeda makan atau sudah selesai – jangan menusukkan sumpit ke makanan karena hal itu dianggap tabu dan tidak sopan.

Beberapa Varian Dim Sum

  • Siu Mai – Dim sum ini berbahan utama daging babi atau udang yang dibungkus dalam kulit dimsum berwarna putih yang terbuat dari tepung. Beberapa kedai juga memberikan topping berupa telur ikan atau kacang kapri sebagai pelengkap Siu Mai
  • Har Gau – Dim Sum ini berisi udang yang dibungkus kulit dari tepung gandum dan tapioka. Bentuknya yang lucu dan transparan akan membuat anda tidak sabar untuk menikmatinya.
  • Siu Luhng Bao – Dim Sum jenis ini biasa diisi dengan daging sapi maupun babi dan disajikan dengan kuah kaldu yang gurih
  • Cha Siu Bao – Dim Sum jenis ini biasa diisi dengan daging babi, tekstur luarnya yang lembut karena hasil kukusan sedangkan olahan daging babi di bagian dalamnya sangat lezat ketika dimakan

Varian Dim Sum yang bisa anda nikmati di Guangzhou masih sangat banyak antara lain: Guotie, Gao Choi Gau, Wu Gok, Lohr Bahk Go, dan Daan Taat. Nikmatilah semuanya dan rasakan sensasi nikmat makan dimsum hanya di kedai-kedai tradisional bersama dengan para warga lokal.

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *