Objek Wisata di Bali

Bali ???

Begitu melihat daftar nama kota itu ada dalam daftar kota yang hendak saya kunjungi dalam tur pemotretan pre wedding kali ini, saya langsung berpikiran untuk tinggal lebih lama di kota yang juga dijuluki sebagai Pulau Dewata atau pulaunya para dewa sehingga saya bisa mengunjungi banyak Objek Wisata di Bali yang punya daya tarik kelas dunia. Untuk tiket pesawat kebetulan dapat tiket dengan harga cukup murah yaitu Rp.1.200.000,- untuk pulang pergi Jogja – Denpasar – Jogja walaupun saya harus memesannya 3 minggu sebelum keberangkatan karena mengantisipasi liburan anak sekolah yang tentunya membuat harga tiket semakin melambung tinggi. Setelah tiket pesawat beres sekarang giliran saya “ngubek-ngubek” situs pemesanan hostel murah, nah ketemulah dengan salah satu situs bernama LATEROOM dimana saya bisa memesan hostel di dalam jalan poppies yang memang terkenal sebagai “kampungnya” para backpacker dari seluruh dunia yang sedang berkunjung ke Bali, bahkan menurut informasi teman saya para “bule” itu bahkan bisa tinggal selama 1 bulan di kawasan poppies demi memuaskan hasrat berselancar dan mengunjungi beragam Objek Wisata di Bali

Teman – teman juga bisa memesan hotel dengan kisaran harga mulai dari Rp. 60.000,- sampai Rp. 150.000,- seperti saya dengan klik langsung banner di bawah ini.

Wah setelah dipikir-pikir tidak terasa sudah 9 tahun lamanya saya tidak menginjakan kaki di kota yang selalu terkesan hidup 24 jam non stop setiap harinya, karena itu begitu saya menyusuri jalan dari bandar udara Ngurah Rai hingga Kuta tempat dimana kawasan poppies berada saya pun merasakan begitu “hidup”nya kota ini, cafe-cafe dan bar dimana-mana, dentuman musik diskotik dari yang murahan sampai yang gedongan, hingga senyum ramah warga Bali yang selalu menyambut hangat kedatangan wisatawan baik mancanegara maupun domestik seperti saya.

Sebagai salah satu kota yang dipilih selain India dan Itali untuk shooting film hollywood Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Robert dan Christine Hakim Bali memang menyuguhkan pesona keindahan alam dan budaya yang luar biasa. Hingga saat ini kita masih bisa melihat anak-anak muda hingga orang tua lalu lalang dengan bangga menggunakan atribut khas bali seperti sarung, baju putih, dan penutup kepala udeng. Di setiap sudut kotapun masih tercium bau khas dupa dan wewangian bunga sesajian yang selalu diganti setiap pagi dan diletakkan di depan rumah, tempat usaha, dan pura.

Di lain pihak infrastruktur dan fasilitas penunjang wisata seperti transportasi, akomodasi, dan pusat informasi selalu diperbaharui. Dan sepertinya memang warga Bali sangat perhatian dengan hal-hal tersebut, karena bagi mereka hal itu merupakan aset yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup Bali dan warga Bali sendiri. Karena itu sekalipun teman-teman bepergian sendirian kalian tidak akan tersesat dan bingung mau berwisata kemana.

Begitu juga dengan Boma, kepergian kali inipun dilakukan sendirian dengan bermodalkan GPS dan motor sewaan. Selama 5 hari 4 Malam Boma sempakan berkunjung ke beberapa tujuan Objek Wisata di Bali seperti Antonio Blanco Museum, Garuda Wisnu Kencana, Dreamland, Uluwatu, Ubud, Jimbaran, Kuta, dan wisata kuliner di beberapa restoran dan cafe di Bali. Semoga beberapa artikel yang Boma tulis nanti bisa membantu teman-teman semua untuk mendapatkan informasi ketika kalian ingin bepergian baik sendiri maupun bersama teman-teman.

Selamat membaca teman-temanku !!