Ini Tempat Bermalam Seorang Pengangguran Bernama Rully Kustandar Kalo Pas Liburan ke Edinburgh
Jangan dikira temenan sama seorang pengagguran kelas kakap bernama Rully Kustandar akan selalu membuahkan sisi positif, paling tidak ada juga sisi negatif yang bisa tiba-tiba terjadi seperti perut mulai mules, mata senut-senut, dan tangan mulai pengen mukulin tembok karena chat whatsapp di handphone tak kunjung berhenti berbunyi dengan tulisan “Bim…sehat Bim? Ya udah kalo sehat syukurlah…udah ya BYE!!! Saya kenal dengan seorang pria dengan kepribadian nyentrik ini pada tahun 2012 dan singkat cerita ternyata kita punya hobi yang sama yaitu exploring the world. Saya sama dia bedanya cuma satu, yaitu jenis kameranya! kalau Rully Kustandar sukanya bawa kamera mirrorless kalau saya bawanya DSLR paling tidak hal itulah yang selalu jadi bahan ejekan kalau kita sama-sama sedang merencanakan bepergian ke luar negeri. Berhubung si bapak 3 orang anak ini gemar sekali berlibur ke Inggris nah saya mau ceritakan kenapa suatu saat anda juga harus mengunjungi negara ini. Sebagai mantan anak arsitektur yang memilih murtad menjadi seorang fotografer pernikahan, saya bisa bilang bahwa mengeksplorasi sebuah negara dengan segala kecantikan bangunan tuanya akan selalu mengasyikkan. Melihat setiap detil dari bangunan mulai dari ornamen yang menghiasi plafon bangunan, pintu masuk bangunan yang besarnya ga’ kira-kira, hingga wujud keaslian bangunan yang masih sangat terjaga hingga setelah ratusan tahun kemudian sejak bangunan itu berdiri.
Saya bisa paham kenapa kebanyakan dosen arsitektur saya dulu kuliahnya di Eropa karena memang mau ga mau negara ini bisa dibilang concern berat sama yang namanya bangunan kuno, jadi secara ga sengaja hal ini bisa mengasah intuisi para calon arsitek untuk bisa tetap melihat dengan detil dan paham setiap konsep yang ada pada bangunan tersebut.
Bicara tentang Inggris sendiri memang ga pernah ada habisnya, dan saya bisa bilang bahwa negara ini juga menjadi salah satu target tujuan pemotretan pre wedding dan wedding saya setelah beberapa kali bolak-balik motret di beberapa negara lainnya seperti Maldives, Hong Kong, dan Singapura. Rasanya sudah ga’ sabar pengen motret couple dengan mengambil latar belakang kecantikan kota London, Edinburgh, hingga menjelajah terus sampai ke Skotlandia.
Berhubung pada saat saya nulis artikel si bapak satu ini lagi di-setrap sama anak istrinya suruh traktir belanja paska perayaan Natal yang dikasih istilah Boxing Day, dimaka ijinkan saya menunjukkan salah satu hotel menarik yang juga dipakai oleh seorang pengangguran yang ngakunya Affiliate ini sebagai referensi kalau suatu saat nanti anda berkunjung ke Edinburgh, dan hotel keren bernuansa klasik ini bernama Braid Hills Hotels. Foto yang saya upload di bawah ini adalah LIVE report dari whatsapp chat yang dikirimkan sang bapak Affiliate Indonesia ini langsung dari Edinburgh (kuping mulai panas dan mata mulai senut-senut nih).
- Bisa lihat pemandangan kota Edinburgh LANGSUNG dari jendela kaca kamar tempat anda menginap karena hotel ini terdiri dari 67 kamar panoramik yang bakal bisa bikin mata kamu terkesima
- Hotel ini cuma berjarak sekitar 4 km dari Princess Street
- Hotel tua ini dibangun tahun 1886, bisa bayangin kan betapa mereka aware setengah mampus buat mempertahankan bangunan tua yang dipugar tanpa mengubah wujud dasar bangunan aslinya
- Anda berasa masuk ke dalam cerita kuno King Arthur
- Kalo pas mujur anda bisa nginep di hotel ini cuma dengan rogoh kocek 900 ribuan (rate by Agoda.com)
Saya pernah nyobain menginap di hotel dengan suasana klasik seperti ini cuma dengan kondisi lingkungan yang masih imitasinya Eropa yaitu di Venetian Resort Macau. Ketika lihat foto di websitenya memang tidak terlalu asik tapi jujur begitu sampai di hotelnya….wah sensasinya luar biasa. Jadi saya bisa rasain nih ketika si Pak Rully nge-whatsapp-in foto hotelnya, ini sumpah aslinya pasti keren banget.
Baca review saya tentang Venetian Resort Macao
Buat anda yang sedang dalam rangka persiapan liburan, nih saya kasih 10 aktivitas menarik yang mesti dicoba kalo lagi liburan ke Edinburgh:
- Arthur Street
- Nyobain sarapan di Hemma (deket banget sama Arthur Street)
- Belanja jor-joran duit di Victoria Street
- Muterin kota naik tram
- Nongkrong cantik sambil baca buku di padang rumput
- Makan di Konditormeister
- Mengunjungi Scott Monument (monumen gotik keren yang dipersembahkan untuk Sir Walter Scott)
- Nikmatin pemandangan dari Edinburgh Castle
- Lihat benda seni di Scottish National Galleries
- Makan malam cantik di Castle Terrace
Sampai di sini dulu review hotel keren di Edinburgh hasil LIVE REPORT yang saya dapat dari seorang pengangguran bernama Rully Kustandar, semoga inspirasi nganggur beliau bisa kita terapkan sedini mungkin biar suatu saat nanti giliran kita yang balas beliau dengan mendatangkan ribuan chat message berisi foto-foto liburan.
Jika anda ingin jadi pengangguran, maka jadilah Pengangguran Profesional, serius ini murni butuh ketekunan dan determinasi tingkat tinggi, dari saya Bima Adhitya, jangan lupa buat yang mau pre wedding di Edinburgh hubungi saya ya, November tahun depan Insya Allah saya mau motret pre wedding ke Paris dan Swiss buat yang mau gabung yuk lihat jadwalnya di sini
