5 Gaya Yakuza Mengelola Bisnis Prostitusi di Jepang

Siapa tidak kenal Yakuza, grup mafia asal Jepang yang berperan dalam bisnis-bisnis haran sejak puluhan tahun silam. Dari mulai pembunuhan, perdagangan obat-obatan terlarang, seks, hingga ke bisnis prostitusipun mereka jalani. Kalau bicara masa lalu bisa memang bisnis bunuh-bunuhan menghilangkan nyawa orang masih banyak dilakukan tapi tidak di masa sekarang dimana prostitusi menjadi bisnis yang paling memberikan pemasukan terbesar bagi kelompok mafia yang biasanya selalu memiliki gambar tato khas Jepang di sekujur badan. Sejak jaman Nabi, yang namanya bisnis prositusi memang sudah ada apa lagi di jaman modern seperti sekarang ini, dari mulai kemasan hingga layanan yang diberikan untuk melayani para pria yang haus belaian wanitapun semakin menarik. Satu salon plus di Jepang bahkan bisa mengantongi keuntungan hingga 3 miliar dalam 1 tahun dan sudah tentu salon hanya merupakan kedok semata dimana jika masuk ke bagian dalam sudah tentu layanan eksklusif untuk memanjakan nafsu liar para pria yang menjadi prioritas bisnisnya.

Penggerak utama bisnis haram di Jepang sudah tentu para Yakuza dan ada beberapa macam gaya mereka untuk mengelola bisnis dengan omset ratusan miliar per tahun ini, simak cerita selanjutnya berikut ini:

1 – Pelacuran Menggunakan Anak di Bawah Umur dan Remaja

Salah satu hal unik dalam dunia seks di jepang adalah banyaknya para pria baik di usia menengah hingga di usia tua yang gemar berhubungan bada dengan anak di bawah umur dan remaja. Sudah tentu hal ini merupakan pelanggaran di Jepang karena para pekerja seks ini biasanya berumur kurang dari 20 tahun.

2 – Ayam Kampus ala Jepang

Yang namanya ayam kampus ternyata tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di luar negeri. Biaya hidup di Jepang yang tinggi menjadi iming-iming yang dilakukaan oleh Yakuza untuk mencari gadis-gadis muda yang mau menjual kehormatannya untuk kenikmatan sesaat bagi para pria hidung belang di Jepang. Sekalipun tidak semua gadis-gadis tadi diajak berhubungan badan tapi biasanya para pria juga menyewa mereka sebagai teman kencan di sebuah karaoke yang tersebar di Jepang dan tarif mereka adalah kisaran 20,000 Yen atau sekitar 2 juta rupiah

3 – Pijat Plus

Rasanya yang namanya salon atau panti pijat khusus pria sudah merupakan kedok semata dimana hal itu juga terjadi di Jepang. Area depan salon plus di Jepang sudah dihiasi dengan asesoris –asesoris yang jika anda peka pasti sudah paham bahwa salon itu adalah salon plus. Coba anda bayangkan dari sebuah salon plus yang berhasil digerebek oleh kepolisian Jepang, terbukti bahwa satu salon plus tersebut mampu meraup keuntungan sebanyak 100 juta Yen atau 10 miliar Rupiah hanya dalam waktu 3 tahun beroperasi

4 – Sashimi Girl

Jika anda pernah membaca buku Jakarta Under Cover karya Moammar Emka tentu anda sudah tahu layanan plus berikut ini, sebutannya adalah Sashimi Girl dimana ada sejumlah makanan Sashimi dan Sushi yang diletakkan di atas tubuh wanita seksi yang hanya mengenakan Bra dan Underwear sedangkan anda yang “memesan” sajian ini bisa langsung memakan Sashimi tersebut langsug dari tubuh wanita seksi tadi

5 – DVD Film Porno

Anda pasti tidak menyangka bahwa bisnis ini sungguh menggiurkan, perusahaan paling terkenal dalam membuat film porno di jepang adalah JAV atau Japan Adult Video dimana mereka mendistribusikan film-filmnya ke banyak toko-toko yang tersebar di seluruh penjuru Jepang. Percaya atau tidak baru dari satu toko saja mampu meraup keuntungan hingga 3 juta Yen atau sekitar 3 miliar rupiah dalam waktu 1 tahun…ingat ini keuntungan bukan omset!

Walau bagaimanapun juga negara yang dikenal dengan sebutan matahari terbit ini tetaplah menarik untuk dikunjungi. Di sini anda bisa melihat bahwa industri pornografi adalah resmi tapi juga bisa melihat festival kebudayaan yang tetap mereka junjung tinggi.

Beberapa waktu lalu kami membuat sebuah ebook yang bercerita tentu saja bukan tentang seks di Jepang (maaf kalau anda kecewa) tapi ebook yang memberikan panduan bagi anda yang liburan ke Jepang secara mandiri alias ngebolang sendiri dimana berbagai informasi penting seperti tempat-tempat wisata, referensi hotel dan penginapan hingga cara menuju ke tempat wisata dan makanan khas jepang ada di dalamnya. Karena itu anda bisa membeli ebook tersebut melalui link gambar banner di atas…

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *