Nunukan, Surga Indonesia di Ujung Utara Kalimantan


Saya ga’ akan pernah tahu Kota Nunukan itu dimana dan seperti apa kalau bukan karena seorang teman yang mengundang saya untuk pergi ke kota yang terletak di ujung utara dari Pulau Kalimantan. Untuk pergi ke kota yang terletak cuma beberapa ratus meter dari Pulau Sebatik tempat dimana perbatasan Indonesia dan Malaysia berada ini sangat menghabiskan waktu. Dari Jogja saya perlu naik pesawat ke Balikpapan, dilanjutkan ganti pesawat untuk tujuan ke Tarakan, lalu dilanjutkan lagi pesawat double propeller ke Nunukan (itu aja kalau pesawatnya beroperasi) tapi kita bisa memilih untuk naik speedboat yang sekiranya selalu rutin beroperasi….singkat cerita saya perlu 10-12 jam untuk bisa sampai di sebuah kota yang ternyata masih sangat indah untuk dikunjungi.

Langit biru, polusi udara yang rendah, lalu lintas yang lengang, hingga belum adanya convenient store seperti Indomaret, Alfamart, dan 7 Eleven membuat saya bingung ketika pertama kali tiba di Kota ini. Cuma anda harus percaya bahwa sekali anda sampai ke Nunukan selalu ada rasa ingin kembali ke sini. Sekalipun ini di Kalimantan tetapi penduduknya justru banyak yang berasal dari Jawa khususnya Jawa Timur hingga akhirnya warteg-warteg yang disebut sebagai Warung Lamongan ini tersebar dimana-dimana dan buka dari pagi hingga malam hari.

Seorang pengemudi handal bernama Pak Ketut selalu setia mengantar saya bepergian ke segala penjuru Kota Nunukan hingga mulai menjajal warung lamongan yang saya temui di pinggir jalan, mulai dari nasi goreng seharga Rp.8.000 hingga menu seafood seharga Rp. 35.000 yang ternyata harga makanan di kota inipun tidak berbeda jauh dengan Yogyakarta kota dimana saya tinggal.

Sekalipun Kalimantan juga termasuk area yang menghasilkan minyak bumi dalam jumlah besar bagi Indonesia, sayangnya distribusi bahan bakar minyak ke Nunukan tidak sebaik yang saya kira, hingga akhirnya saya tahu bahwa pasokan BBM di kota ini sering dibilang seperti “Puasa Senin-Kamis” karena memang pasokannya yang kadang hanya tersedia 2x dalam seminggu.

Kota yang unik dan selalu membuat saya ingin kembali ke sana lagi dan kali ini saya akan bagi foto-foto yang sempat saya ambil selama mengunjungi salah satu kota yang sabaiknya juga anda kunjungi suatu saat nanti.

boma nunukan 1 boma nunukan 2 boma nunukan 3 boma nunukan 4 boma nunukan 5 boma nunukan 6 boma nunukan 7

Bima

Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *